Kenangan itu...
kamu, kamu dan kamu hal itulah yang selalu terasa menukik-nukik dan terlalu menggoyahkan pikiran dan hatin, malihat semua hal yang telah terlewatkan melihat semua bekata hal itu sungguh hal yang takkan pernah bisa terelakkan.
Hal yang seharusnya di kubur dalam-dalam harus terpaksa terngiang lagi dan menari-nari dipelupuk mata. mengapa ? mengapa harus terjadi demikian ? pertanyaan yang mungkin butuh waktu bertahun-tahun lamanya untuk menjawabnya, yah sebut saja itu sebagai kenangan, kenangan yang hanya pantas untuuk dikenang dan tak untuk diulang bahkan memulainya dari nol.
